Oleh ;
Renda Mulia Putri
Mahasiswi Jurusan Kimia (2015)
(Peserta Mawapres Academy UNP)
MAWAPRES ACADEMY UNP - Teman-teman pasti pernah mengalami yang
namanya dicuekin kan? Sebel banget
kan rasanya kalau kamu lagi ngomong trus yang dengerinnya gak ada, atau mereka
sibuk sendiri dengan hal lain. Apa lagi kalau kita dicuekin pas lagi
presentasi. Itu rasanya sakiiiit banget. Tapi sebenarnya itu bukan sepenuhnya
kesalahan dariaudiens kok, siapa tau emang presentasi kamu yang memang sangat
membosankan. Nah Buat teman-teman yang sedang bingung gimana sih, cara
presentasi supaya gak dicuekin sama audiens, ini ada tips dari salah satumentor
Mawapres Academy UNP, bang Randi
Proska Sandra. Untuk lebih jelasnya, yuks check
it out.....
Teknik
Presentasi yang “Memukau”
1. Fokus
Pertama itu penting
Saat
presentasi, kamu harus bisa membuat semua audiens untuk focus terhadap apa yang
kamu sampaikan. Nah, untuk menarik focus audiens ini, kamu bisa lakukan dengan
banyak cara. Seperti bercerita tentang sesuatu yang tentunya harus berkaitan
dengan materi yang akan kamu sampaikan. Contohnya, saat Steve Jobs
mempresentasikan tentang I-pad yang yang baru dirancangnya, Ia menggambarkan I-pad
itu sebagai sebuah amplop yang sangat tipis. Ya, Ia menggunakan amplop sebagai
media untuk menggambarkan I-pad nya. Dengan demikian Ia dapat menarik perhatian
audiens untuk focus terhadap apa yang disampaikannya. Nah, kamu juga bisa
menggunakan cara ini untuk presentasi. Perlu diingat, saat kamu berada di atas
panggung, artinya kamu adalah pusat perhatian penonton. Dan memang sudah
seharusnya hanya kamu yang menjadi pusat perhatian saat itu. So, gunakan
kesempatan ini sebaik mungkin.
2. Ciptakan
Cerita
Nah,
teknik ini merupakan lanjutan dari teknik yang sebelumnya. Saat kamu sudah
berada di atas panggung dan sudah berhasil menarik perhatian audiens untuk
focus pada kamu, inilah saatnya untuk mempertahankan perhatian itu. Kamu bisa
menciptakan sebuah cerita yang berkaitan dengan media yang telah ada di tangan
kamu. Nah, cerita ini nantinya akan membuat audiens lebih paham tentang apa
yang sedang kamu presentasikan. Sebagai contoh saat Steve Jobs telah memegang
amplop tadi dan memperlihatkannya kepada audiens, Ia bercerita bahwa bagaimana
kalau ampop yang sangat tipis itu berisi ribuan atau bahkan jutaan lagu yang
bisa di bawa kemanapun oleh semua orang. Nah, dengan cara seperti itu, audiens akan
semakin penasaran terhadap apa yang ada di balik amop tersebut. Jika sudah
seperti ini, akan sedikit sekalikemungkinan bahwa mereka akan membagi
perhatiannnya terhadap yang lain. So, kamu gak akan diselingkuhi. Hehe :D
3
3. Sederhana dan Kuat Secara Visual
3. Sederhana dan Kuat Secara Visual
Perlu
kamu ketahui bahwa tidak ada manusia di dunia ini yang menyukai hal-hal yang
“ribet”. Atau dengan kata lain, manusia lebih cenderung menyukai hal yang
jelas, sederhana, tetapi menarik. Juga untuk mempertahankan focus audiens, kamu
gak perlu membuat slide
presentasi yang ribetnya minta ampun.
Cukup sederhana tapi jelas dan juga menarik.
4. Bantu Audiens Mengerti Statistik dan Data
Presentasi
yang kamu tampilkan adalah untuk audiens yang mempunyai latar belakang yang
berbeda-beda. Saat kamu tampil dengan materi yang bidangnya kamu kuasai,
mungkin kamu akan mengerti bahasa-bahasa asing pada bidang tersebut. Tapi perlu
kamu ingat bahwa audiens kamu belum tentu juga akan mengerti seperti hal nya
kamu. Nah untuk itu, kamu perlu menggunakan kata-kata umum yang lebih mudah
dipahami oleh audiens yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut.
Jangan sampai katahanya kamu yang mengerti dengan apa yang kamu ucapkan. Kan gak lucu
kalau semua orang jadi bingung dengan bahasa kamu. Kalau sudah begitu, audiens
akan mulai bosan dan akan mengalihkan perhatiannya dari kamu. Hmm katanya kamu
gak mau diselingkuhi kan?makanya, bikin suasana agar kalian (pembicara dan
audiens) saling memahami. Dengan cara ini, kemungkinan untuk diduakan juga akan
semakin kecil. Nah, untuk membantu agar audiens lebih paham, kamu juga bisa
menggunakan data statistic jika yang kamu tampilkan itu berupa data. Dengan menampilkan
diagram, audies akan lebih mudah memahami tentang tinnggi-rendahnya data yang
tersedia. Karena dengan melhat grafik, audiens akan lebih mudah memahami apa
yang kamu sampaikan.
5
5. Ciptakan
Momentum
Nah,
ini penting nih. Saat focus audiens sudah mulai bercabang, atau dengan kata
lain audiens sudah mulai membagi perhatiannya dengan yang lain, inilah saatnya
kamu mengembalikan focus tersebut. Kamu bisa menciptakan momentum atau
kejutan-kejutan kecil yang membuat audiens kembali focus pada apa yang kamu sampaikan.
Momentum ini bisa dengan menampilkan gambar/kata-kata yang membangkitkan semangat. Atau hal-hal
kecil lain yang bisa merebut perhatian audiens untuk kembali ke kamu.
6. Gunakan
Kata-kata Powerfull
Kata-kata
singkat, padat, tepat, dan jelas yang akan menggambarkan tentang apa yang
sedang kamu tampilkan. Hal ini agar
audiens lebih mudah mengingat materi panjang lebar yang telah kamu sampaikan
tadi. Contohnya,kata-kata yang diungkapkan oleh salah satu mentor Mawapres Academy UNP, bang Randi Proska Sandra,
“Jika ide saja dapat memberimu pengalaman hebat, bagaimana jika ide tersebut
diwujudkan”. Intinya, kata-kata yang
singkat ini cukup untuk menggambarkan tentang keseluruhan isi presentasi yang
sedang kamu tampilkan.
7. Latihan
Nah...
ini nih yang paling penting. Sehebat apa pun kamu kalau tidak pernah berlatih,
ya sama aja bohong. Artinya, kehebatan kamu itu belum lengkap tanpa ada
latihan. Seperti halnya kamu sebelum memasuki perguruan tinggi, kamu perlu
latihan selama 12 tahun untuk bisa melewati ujian nasionaal dan ujian masuk
perguruan tinggi yang bahkan ujiannya hanya hitungan jam. Seperti itu juga
kalau kamu ingin tampil presentasi. Kamu harus latihan dulu, Kenapa? Karena
dengan latihan, kamu akan bisa mengoreksi kekurangan-kekurangan kamu. Ya,
intinya latihan itu berguna untuk
mempersiapkan penamilan kamu yang akan membuat audiens tidak mampu berpaling
dari mu.
@Official Mawapres Academy UNP
0 komentar:
Posting Komentar