Mawapres Academy UNP (MAU) : Not Just Inspiration

Oleh ;

Indriana Rezkia Putri

Mahasiswi Jurusan Manajemen (2015)

(Peserta Mawapres Academy UNP)

MAWAPRES ACADEMY UNP - Tak hanya aktif dalam perkuliahan tetapi juga aktif dalam kegiatan non-akademik adalah idaman setiap mahasiswa . Mereka bisa memilih untuk menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu ( Kuliah Pulang - Kuliah Pulang ) atau memilih menjadi Mahasiswa Kunang-Kunang (Kuliah Nangkring – Kuliah Nangkring ) tetapi itu adalah hal yang merugikan diri mereka sendiri setelah lulus nanti , padahal ada pilihan lain yang mereka bisa ambil yaitu ‘Kuliah sambil organisasi’ .

You never know , who will meet you tomorrow , or two days later and so on . ini terbukti dengan dipertemukannya saya dengan orang –orang hebat di Mawapres Academy UNP ( MAU )yang tidak saya kenal sebelumnya , orang –orang yang benar-benar memanfaatkan potensinya sebagai Mahasiswa , mereka adalah abang dan kakak mentor Mawapres Academy UNP yang memiliki banyak prestasi .

Tidak terasa pertemuan yang dimulai tanggal 28 Februari 2016 sudah berlansung selama 4 minggu . Minggu ke 4 tanggal 20 Maret 2016 berbeda dari minggu-minggu sebelumnya , MAU kedatangan sosok inspiratif dan Berprestasi  , ia adalah Kakak Siti Khodijah , sang  Hafizah Kampus yang telah mengharumkan nama almamater  dengan prestasi yang luar biasa yaitu Hifzil dan debat . Banyak pembelajaran yang bisa didapat saat kak Siti Khodijah ketika ia sharing kepada para MAU tentang bagaimana ia bisa menjadi seperti sekarang. Yang pertama kenali Bakatmu , setiap manusia itu memiliki bakat yang berbeda-beda , dan cara untuk mengoptimalisasikan bakat dan minatmu adalah bergabung bersama orang-orang yang memiliki tujuan yang sama , if you know you’re passion , you got it !  , Kedua Jangan pernah untuk takut mencoba , jika kamu tidak pernah mencoba,  kamu tidak akan pernah tau bagaimana pahitnya kegagalan untuk mencapai indahnya keberhasilan , Mencoba adalah langkah awal untuk mewujudkan prestasimu setelah kamu mengetahui bakat kamu dimana . Ketiga , Hati dan Pikiran yang selalu berubah-ubah membuat kita akan berada pada suatu keadaan yang disebut titik jenuh , saat semua kegiatan yang sama terus menerus dilakukan menimbulkan rasa jenuh yang membuat kita malas , tak ada yang tau sampai kapan kita sanggup untuk menahan kejenuhan itu , saat ia datang cobalah untuk refreshing dan saat kemalasan itu menghampiricobalah untuk melawannya meskipun sulit. Motivasi dan Inspirasi yang kami dapat dari kak Siti Khodijah membuat semangat yang telah ada itu menjadi bertambah. Everybody has their own red carpet . You know what you want and you know what you have to do . It’s your choice .Meskipun bakatmu tidak sama seperti kak Khodijah tetapi banyak hal yang dapat diambil darinya sebagai salah satu sosok Inspiratif Kampus .

Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) adalah salah satu yang bisa menjadikanmu sebagai mahasiswa yang berprestasi , setiap orang bisa menulis dan setiap orang bisa membuat KTI jika ada sebuah kemauan dan sebuah usaha untuk mendapatkan ide-ide yang tidak mainstream & tidak terpikirkan oleh orang lain , inspirasi yang telah didapatkan sebelumnya dari Kak Siti Khodijah telah berhasil menambah semangat kami untuk melakukan kegiatan selanjutnya yaitu membedah sebuah karya tulis , Salah satu mentor Abang Sandi Putra  , Rajanya KTI , menjelaskan kepada kami tentang KTI dari mulai Abstrak hingga BAB V . Penjelasan yang terkesan sederhana tetapi rumit , sederhana karena kita hanya perlu pedoman dalam tata tulis dan referensi serta kata-kata yang bagus , dan rumit saat kita beelum menemukan ide yang kreatif dan inovatif , dan disinilah ( Mawapres Academy UNP ) kami belajar untuk menemukan sebuah masalah dan sebauh solusi yang kreatif dan inovatif .

Sehari Setelah pertemuan minggu ke-4 adalah awal pengiriman sebuah karya yang disebut PKM GT dan AI  salah satu lomba bagi mahasiswa yang berasal dari DIKTI , kami dikelompokkan sesama peserta MAU untuk berdiskusi mengenai sebuah judul PKM GT  yang tepat dan sesuai , meskipun hanya judul , tapi sebagai pemula adalah hal yang rumit karena judul menentukan posisi PKM kita ada di kategori mana , tidak didanai ,  didanai Rp.3.000.000,- tapi tidak ke Pimnas , atau Didanai dan presentasi di Pimnas . Setiap kelompok berpikir tentang apa yang menjadi perbincangan hangat saat ini dan menjadikannya sebuah ide . Hasilnya , Judul-judul yang sudah masuk ke tahap sedang itu perlu dijadikan ke judul yang optimal untuk PKM  GT , dan harus bisa membedakan PKM GT dengan 5 PKM lainnya karena setiap PKM memiliki kriterianya masing-masing .

Ini lebih dari sekedar untuk mencapai prestasi , disini saya menemukan keluarga baru, thanks for everything.

@Official Mawapres Academy UNP